Rabu, 30 Desember 2015

“Sebenarnya aku mulai menyukaimu dari pertama kali aku melihatmu tetapi kalo ini mau kamu Tasya kalo mau aku pergi dan kamu menghindari aku. Baik aku akan pergi dan tidak akan mengganggumu” ujar keluar perkataan itu dari mulutnya.
“Akupun terdiam dan memandang pada wajah Toni tanpa mengelontarkan sepatah katapun”
“ia aku menyukaimu aku mencintaimu itu yang aku pendam selama ini” keluar kata dari Toni
‘Akupun menjawab mengapa kamu memendam perasaan ini aku menungu hal ini, kenapa kamu begitu tega membuat perasaan aku tidak karuan sampai-sampai aku merasa kesal karena aku berfikir kau memainkan perasanku”.
“aku hanya tidak ingin mengubah kenyamanan kita yang aku tahu dari Sinta kau sedikit trauma dengan sebuah hubungan percintaan jadi lebih baik aku memendamnya dan kita jalani seperti ini ternyata salah kau malah berfikir jauh dan menghindar dariku aku tidak mau ini, sekarang aku mengungkapkan semuanya ia aku mencintaimu maukah kamu menjadi kekasih hatiku”.
“aku tidak pernah tau tentang hal itu maafin aku kalau aku bersikap mengecewakan kamu karena aku merasa takut ketika sampai saat ini kamu belum sama sekali menyatakan apapun aku takut kamu mempermainkan aku ucapku untuknya ya aku mencintaimu juga makanya aku tidak mau terlalu dalam merasakan sakit ketika nanti aku kecewa bahwa kau tidak mencintaiku”.
“jadi maukah kamu menjadi pacarku” ucap dari Toni

“ia aku mau jadi pacarmu menjadi kekasihmu.ucap dari mulut ku

#kutipan cerita ungkapan cinta seorang peria