“Sebenarnya
aku mulai menyukaimu dari pertama kali aku melihatmu tetapi kalo ini mau kamu Tasya
kalo mau aku pergi dan kamu menghindari aku. Baik aku akan pergi dan tidak akan
mengganggumu” ujar keluar perkataan itu dari mulutnya.
“Akupun
terdiam dan memandang pada wajah Toni tanpa mengelontarkan sepatah katapun”
“ia
aku menyukaimu aku mencintaimu itu yang aku pendam selama ini” keluar kata dari
Toni
‘Akupun
menjawab mengapa kamu memendam perasaan ini aku menungu hal ini, kenapa kamu
begitu tega membuat perasaan aku tidak karuan sampai-sampai aku merasa kesal karena
aku berfikir kau memainkan perasanku”.
“aku
hanya tidak ingin mengubah kenyamanan kita yang aku tahu dari Sinta kau sedikit
trauma dengan sebuah hubungan percintaan jadi lebih baik aku memendamnya dan
kita jalani seperti ini ternyata salah kau malah berfikir jauh dan menghindar
dariku aku tidak mau ini, sekarang aku mengungkapkan semuanya ia aku
mencintaimu maukah kamu menjadi kekasih hatiku”.
“aku
tidak pernah tau tentang hal itu maafin aku kalau aku bersikap mengecewakan kamu
karena aku merasa takut ketika sampai saat ini kamu belum sama sekali menyatakan
apapun aku takut kamu mempermainkan aku ucapku untuknya ya aku mencintaimu juga
makanya aku tidak mau terlalu dalam merasakan sakit ketika nanti aku kecewa
bahwa kau tidak mencintaiku”.
“jadi
maukah kamu menjadi pacarku” ucap dari Toni
“ia aku mau jadi pacarmu menjadi kekasihmu.ucap dari
mulut ku
#kutipan cerita ungkapan cinta seorang peria
Tidak ada komentar:
Posting Komentar