Jumat, 05 Februari 2016

Rindu Pelukan Hangat Keluarga

       Kali ini aku benar-benar merasakan hal yang amat sedih ketika aku melihat adikku yang membawa sang kekasih untuk ikut bersama keluargaku aku yang mencoba menengkan hati hanya bisa menutupinya dengan senyum dan canda tawa bersama ayah dan ibuku.
       Aku rindu pelukan ibu dan kini aku butuh itu ketika aku benar-benar merasa terpuruk dan terpuruk bukal hal yang baik menurut ibuku
       “iklaskan saja suatu saat kamu akan menemukan yang terbaik  ucap lembut sambil memeluk erat tubuhku.
        Akupun menanggapinya dengan senyum dan menahan air mata karena tidak ingin merusak suasana yang haru ini suasana yang penuh dengan kebahagian dengan  menjawab secara perlahan.
        “ ia ibu aku terima dengan lapang dada aku iklas jika itu memeng sudah rencana Allah jadikan suatu pelajaran buat ku untuk tetap bertahan untuk keyakinan memperbaiki diri ini.
        “ayahku pun berkata, berdoa minta sama allah jalan yang terbaik perbanyak ibadah dekatkan diri padanya jika memang sudah jodoh makan kalian akan di persatukan walau bukan dalam setatus berpacaran”
         “aku yang menanggapi dengan berfiki dan ada benarnya apa yang di katakana ayahku mungkin itu sudah takdir yang di perjalankan allah untuk aku dan Toni.

# nex kutipan 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar