Kali ini aku benar-benar merasakan hal yang amat
sedih ketika aku melihat adikku yang membawa sang kekasih untuk ikut bersama
keluargaku aku yang mencoba menengkan hati hanya bisa menutupinya dengan senyum
dan canda tawa bersama ayah dan ibuku.
Aku
rindu pelukan ibu dan kini aku butuh itu ketika aku benar-benar merasa terpuruk dan terpuruk bukal hal yang baik menurut ibuku
“iklaskan saja suatu saat kamu
akan menemukan yang terbaik ucap lembut
sambil memeluk erat tubuhku.
Akupun menanggapinya dengan
senyum dan menahan air mata karena tidak ingin merusak suasana yang haru ini
suasana yang penuh dengan kebahagian dengan
menjawab secara perlahan.
“ ia ibu aku terima dengan
lapang dada aku iklas jika itu memeng sudah rencana Allah jadikan suatu
pelajaran buat ku untuk tetap bertahan untuk keyakinan memperbaiki diri ini.
“ayahku pun berkata, berdoa minta
sama allah jalan yang terbaik perbanyak ibadah dekatkan diri padanya jika
memang sudah jodoh makan kalian akan di persatukan walau bukan dalam setatus
berpacaran”
“aku yang menanggapi dengan
berfiki dan ada benarnya apa yang di katakana ayahku mungkin itu sudah takdir
yang di perjalankan allah untuk aku dan Toni.
# nex kutipan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar